Nikmati Pengkang serta Kwetiau Dikala Liburan di Pontianak – Saat liburan akhir tahun di Kota Pontianak, sajikan durasi mencicipi kuliner mulai dari pengkang hingga kwetiau Apollo. Pengkang, santapan olahan dari ketan serta santan, di dalamnya bermuatan udang kering ataupun udang kering enak. Untuk yang belum sempat mencicipinya, pengkang seragam lemper ataupun lemang, bersama olahan dari ketan.
Di Kalimantan Barat, ada tempat menjual pengkang yang lumayan populer, ialah Pondok Pengkang. Lokasinya terletak di Dusun Jarum biku, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, dekat 58 menit dari Kota Pontianak, bunda kota Provinsi Kalbar.
Janganlah takut, dari Kota Pontianak mengarah Pondok Pengkang, Kamu menapaki jalur beraspal lembut. Rute itu rute penting darmawisata menapaki pantai sampai ke Kota Singkawang serta Kabupaten Sambas. Posisi Pondok Pengkang pas di pinggir jalur penting Dusun Jarum biku.
Pengkang bentuk pertemuan adat Melayu, Tionghoa, Dayak, Bugis, serta Madura.
Tempat ini senantiasa dibanjiri penikmat pengkang. Dalam satu hari mereka dapat menjual ratusan pengkang. Dikala hari prei besar hoki99 slot login keimanan, lebih dari 1. 000 apit pengkang terjual. Sedangkan kepah yang dibutuhkan buat sambal per hari berkisar 300- 400 kg.
Semacam yang nampak pada Selasa( 12 atau 12 atau 2023) siang, asap mengepul dari arah dapur pondok. Nampak pengkang lagi dipanggang, aromanya mengundang. Ketan dicampur santan serta udang kering di dalamnya, dibungkus dengan daun pisang membuat segitiga yang setelah itu dijepit bambu. Tiap penjepit bermuatan 2 pengkang. Sehabis itu, pengkang dihidangkan di atas meja sedia dimakan.
Memakan pengkang diawali dengan membuka buntelan daun pisang, setelah itu dicocol dengan sambal kepah, kijing laut kecil nan lunak. Satu apit pengkang bisa jadi tidak lumayan, lidah senantiasa memohon imbuh kala satu pengkang dimakan. Buat itu, pengkang dijual amat terjangkau, per apit biayanya Rp 14. 000. Sedangkan sambal kepah dijual Rp 35. 000 per jatah.
”Dari angkatan ke angkatan semenjak 1934 Jualan pengkang ini telah . Tetapi, Pondok Pengkang yang saat ini berdiri semenjak 1996,” ucap Haerany( 60), angkatan ketiga owner Pondok Pengkang.
Bagi Haerany, turis yang ke Pontianak senantiasa mampir ke pondoknya. Terdapat pula pelanggan yang kembali kantor kemudian singgah makan.” Karakteristik khas kita memakai penjepit bambu yang diikat dengan ikatan dari daun bundung,” ucapnya. Pengkang nyatanya pula jadi indikator pertemuan bermacam adat. Bersumber pada novel Wanita Saudagar Pengkang dari Sabuk Khatulistiwa buatan Meter Alie Humaedi( 2019), pengkang bentuk pertemuan adat Melayu, Tionghoa, Dayak, Bugis, serta Madura.
Materi dasar ketan sama dengan adat Melayu serta Dayak. Isi pengkang berbentuk udang udang kering kepribadian khas kuliner warga Tionghoa. Pengepakan memakai daun segitiga karakteristik khas orang Madura. Pola pemanggangan dengan sistem penjepit serta jalinan ikatan jadi kepribadian orang Bugis serta Dayak.
” aroma bakaran pengkang pula menawarkan perasaan rasa khas dan Sambalnya pedas, asam, serta manis. Sesuai buat aku peminat pedas, terlebih ebinya enak. Tiap melintas kembali dari Kota Singkawang aku senantiasa mampir” ucap Yuli Santi( 39), salah satu masyarakat Kalbar.
Kwetiau serta kopi
Dikala pengkang dimakan siang hari, petualangan buat makan malam diawali. Terdapat kwetiau lembu Apollo di Kota Pontianak yang telah muncul semenjak 55 tahun kemudian. Kwetiau Apollo terdapat di Jalur Patimura, Kota Pontianak. Kwetiau ini memiliki 2 posisi satu rute itu, jaraknya cuma sebagian puluh m saja, namun senantiasa satu kepemilikan.
Di Pontianak terdapat banyak opsi kwetiau. Tetapi, kwetiau Apollo dapat dibilang sangat diketahui di Kota Pontianak. Di tempat itu, wisatawan dapat memilah menu kwetiau kesukaan, kwetiau goreng ataupun menggodok. Kwetiau goreng enak dengan kehebohan daging lembu yang fresh serta benyek.
” Kwetiau Apollo menawarkan kaldu dimasak dari tulang lembu 5- 6 jam buat membagikan perasaan rasa enak serta harum. Kita memakai daging lembu lokal,” ucap Devy( 36), salah seseorang pengelola kwetiau Apollo angkatan ketiga.
Dalam satu hari kwetiau terjual di atas 50 piring. Dikala hari prei serta hari besar, jumlah yang terjual bertambah 20- 30 persen dengan kedatangan wisatawan dari Jakarta serta Malaysia. Lokasinya pula bersebelahan dengan tempat pemasaran bawaan Kota Pontianak. Seporsi kwetiau Apollo dijual Rp 35. 000 sampai Rp 44. 000.
Pemburu kuliner tentu telah lumayan kenyang dengan 2 kuliner plihan Pontianak itu, tetapi apalah maksudnya ke Pontianak tanpa kopi. Pontianak apalagi memiliki julukan” Kota Seribu Gerai Kopi”.
Bengawan Kapuas di Kota Pontianak sempat jadi rute penting perdagangan yang padat jadwal. Di tepiannya berkembang pusat ekonomi, semacam pasar serta dermaga.
Salah satu yang populer gerai kopi Asiang di Jalur Merapi, Kota Pontianak. Asiang( 68), owner gerai kopi yang berdiri semenjak 1958 itu, meracik sendiri kopi antaran pelanggannya. Salah satu cirinya merupakan beliau mencampur kopi sembari tidak menggunakan pakaian.
Kerutinan itu menarik pelanggan buat berswafoto. Tutur Asiang,” Campur kopi tanpa pakaian telah jadi branding.”
Ataupun dapat pula ngopi di gerai kopi Djaja yang telah berdiri semenjak 1935 di Jalur Tanjungpura, yang pada era kolonial jalur itu bernama Voorstraat. Gerai kopi itu disebut- sebut gerai kopi tertua di Kota Pontianak, di dekat perbatasan Bengawan Kapuas.
Dengan merogoh kocek Rp 8. 000 sampai Rp 12. 000, Kamu telah dapat menikmati ramuan kopi konvensional di Kota Pontianak. Gimana, telah sedia bertualang kuliner di Pontianak?
Memberhentikan Petualangan Kuliner di Pontianak dengan Ingatan Manis
Sehabis mengeksplor pengkang yang enak serta kwetiau Apollo yang khas, dan merasakan aroma kopi di perbatasan Bengawan Kapuas, tidak komplit rasanya bila Kamu tidak bawa kembali sebagian bawaan khas Pontianak. Terdapat sebagian tempat yang amat dianjurkan buat mencari bawaan yang bisa mengenang indahnya petualangan kuliner Kamu.
Berbelanja Bawaan di Pontianak
Kue Bingka Pontianak
Janganlah lewati buat mencicipi kue bingka Pontianak, kue konvensional yang dibuat dari kelapa kukur, aci beras, gula kelapa, serta materi- materi natural yang lain. Citarasa manis serta lezat kue ini buatnya jadi bawaan yang sempurna.
Pisang Sale
Pisang sale merupakan kemilan khas yang dibuat dari pisang yang diiris tipis- tipis serta dikeringkan. Rasanya manis serta enak, buatnya jadi bawaan yang sesuai buat dibawa kembali.
Bubur Pedas
Buat yang gemar pedas, bubur pedas merupakan opsi yang cocok. Campuran bubur serta bahan pedas buatnya jadi bawaan yang istimewa serta enak.
Bertam Mutiara
Bertam mutiara merupakan persembahan penutup yang dibuat dari bertam yang diolah jadi bola- bola kecil. Rasanya manis serta menyehatkan, sesuai selaku bawaan buat keluarga di rumah.
Petualangan Budaya
Sehabis puas menjelajahi kuliner, tidak terdapat salahnya meneruskan petualangan adat di Kota Pontianak. Sebagian tempat yang bisa didatangi buat merasakan kekayaan adat serta asal usul kota ini mencakup:
Monumen Khatulistiwa
Nikmati momen difoto di Monumen Khatulistiwa yang jadi ikon geografis Kota Pontianak yang terdapat di garis khatulistiwa.
Museum Negara Pontianak
Temui aset asal usul serta adat Pontianak di Museum Negara Pontianak. Demonstrasi di museum ini melingkupi bermacam pandangan kehidupan warga setempat.
Langgar Jami Baginda Syarif Abdurrahman
Datangi Langgar Jami Baginda Syarif Abdurrahman yang ialah langgar tertua di Pontianak. Gedung langgar ini mempunyai arsitektur yang khas serta bagus.
Dengan merancang ekspedisi Kamu dengan teliti, dipastikan petualangan di Pontianak hendak meninggalkan ingatan yang tidak terabaikan. Janganlah kurang ingat buat bawa kembali bawaan buat keluarga serta sahabat selaku ciri kalau Kamu sudah menjelajahi kekayaan kuliner serta adat di Kota Seribu Gerai Kopi ini. Aman menikmati petualangan Kamu di Pontianak!