Ada yang Kencing di Kolam, Bagaimana Aturan Airnya? Perhatikan ucapan Buya Yahya
Saat ini, sangat jarang anak muda yang berenang di sungai, terutama di wilayah metropolitan. Mereka berenang di kolam.
Namun kebetulan saja, kecenderungan buang air kecil sambil berenang masih terus terjadi. Kadang-kadang ada ucapan yang menghibur, ‘airnya hangat’.
Kadang banyak orang yang saat di kola renang mager buat kemana mana lagi lagi, jadinya banyak yang suks kecing di kolam lucunya lagi secara sengaja dan tanpa memikirkan orang lain yang sedang memakai kolam itu.Sebagai umat Islam, kita dihimbau untuk terus menjaga kerapian dan menjauhi tempat-tempat yang berantakan, terutama yang berantakan. Kalau begitu, apakah kencing di kolam bikin berantakan? Mari kita simak tanggapan dari Wali Al Bahjah, KH Yahya Zainul Maarif atau
Buya Yahya Paham Tentang Kencing di Kolam
Mengutip tayangan video di stasiun YouTube televisi Al Bahjah, Buya Yahya memberi makna hukum terkait kencing di kolam.
Seperti yang mungkin sudah kita ketahui, pipis merupakan salah satu benda berantakan yang sebaiknya kita hindari.
JIka pakaiian kita terkena air seni sebaiknya kita bersihkan dulu denganapa saja agar tidak haram lagi.Karena kekacauan ini bisa membuat permintaan kita menjadi tidak sah, tidak sah dan tidak diakui oleh Allah SWT.Namun, bayangkan sebuah skenario dimana kasusnya adalah kita berenang dan kemudian buang air kecil di kolam. Apakah semua air di kolam akan menjadi berantakan?
Air kolamnya berantakan atau tidak?begitu;ah kadang di dalam kolam banyak orang kencing sembarangan tanpa permisi. Meskipun demikian, jika kita melihat lebih dekat, ada beberapa langkah untuk menjamin apakah kolam tersebut berantakan atau tidak.
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah memastikan proporsi antara air kencing dan air kolam. Jika kombinasi yang berantakan terjadi pada satu ton air, kita harus mempertimbangkan perubahan yang paling jelas. Misalnya perubahan variasi, bau atau rasa yang akan mempengaruhi air kolam. Misalnya tinta pulpen, cuka, atau misk yang akan mengubah variasi, aroma dan rasa air.Namun bila tidak ada perubahan nyata antara ketiga hal tersebut, maka air tersebut dinyatakan murni dari kotor.
Puasa Dimaksudkan Sebagai Rutinitas Makan, Bolehkah…?
Dalam tayangan YouTube di slot Televisi Al Bahjah, ada yang mendapat informasi tentang puasa yang bertekad mengurangi konsumsi karbohidrat.
Pertanyaan ini sering sekali muncul, terutama bagi para wanita atau muslimah yang mendambakan tubuh sehat dan bugar. Bolehkah seseorang dengan cepat berniat mengurangi konsumsi junk food?
Mengenai menghitung kalori, ada syarat yang harus dipenuhi
Bolehkah kita cepat-cepat menghitung kalori agar bisa bugar?” Buya Yahya mengatakan, puasa penuh dengan niat mengurangi makan junk food ada syaratnya agar mudah dijalankan.
Dirinci Liputan6.com dalam video yang ditayangkan di stasiun YouTube televisi Al Bahjah, Buya Yahya memberikan pemaparan tentang puasa yang bertekad mengurangi konsumsi karbohidrat. Banyak orang mempertimbangkan untuk menjadi lebih bugar dengan menghitung kalori atau berpuasa. Namun, apa jadinya jika kita segera memutuskan untuk berpantang makanan? akankah pelatihannya diakui?
Buya Yahya mengatakan, cepat bertekad makan lebih sedikit boleh saja, namun tujuan cepat harus menerima kebutuhan. Harapannya berpuasa adalah bersujud kepada Allah, baru setelah itu tujuannya adalah menghitung kalori. Karena seperti dalam hadis Arbain yang pertama, segala sesuatu bergantung pada tujuannya. Jadi jika kita cepat mengurangi kalori, kita hanya akan terkena dampak dari pola makan tersebut. Jika kita berpuasa dengan tujuan cinta, kita akan mendapatkan hasil dari cinta dan juga hasil dari pola makan.
Buya Yahya mengatakan, makan lebih sedikit karbohidrat tidak merugikan diri sendiri, jadi tidak masalah. Bagaimanapun, kita tidak boleh berpuasa dan kemudian makan lebih banyak saat berbuka. Hal ini sama dengan bila kita tidak berpuasa, maka tidak akan membuahkan hasil apa pun. Selain itu, jangan pula berpantang
makanan secara berlebihan, karena apapun yang berlebihan tidak akan ada gunanya.
Demikian lah penjelasan dari ustad yahya mengenai hukumnya terkena air kencing gimana, selalu jaga diri anda saat di kolam renang agar terhindar dari sesuatu yang bisa membuat haram, salam untuk semua ya.